Posted by : Munir
Rabu, 25 November 2015
Dalam dunia robotic, robot humanoid yang telah ditunggu-tunggu
Hollywood dengan pengetahuan yang mumpuni tidak pernah terwujud. Mereka memiliki
tubuh yang berat, jangkauan lengan mereka dibatasi oleh beberapa hubungan antar
batang tubuh, dan keseimbangan yang diperlukan untuk menjaga mereka dari
terjatuh itu sangat sulit. Oleh karena itu, robot tidak berfungsi penuh walaupun
kita gunakan sehari hari, melainkan manusia
Sampai saat ini
Bagian humanoid, pada desain Stormtrooper(star wars) yang
memliki tinggi 6 kaki setinggi robot valkyrie milik nasa, mencari hal tersebut
keseluruh penjuru dunia. Mereka berharap ini akan berfungsi normal.
NASA telah bekerja sama dengan MIT pada proyek, tasking
universitas Ilmu Komputer dan Laboratorium Kecerdasan Buatan dengan pekerjaan
menulis perangkat lunak yang akan kekuatan misi Valkyrie, yaitu misi
diantisipasi ke Mars dan proyek eksplorasi lainnya.
Dengan perangkat lunak dan misi yang tepat fokus, tujuannya
adalah bahwa Valkyrie (dan lain-lain seperti dia) bisa mendahului manusia ke
planet merah dan menyiapkan lingkungan hidup yang lebih ramah. Setelah manusia
mampu memulai misi ini, rencananya adalah untuk kemudian Valkyrie robot untuk
bekerja bersama astronot dan melakukan tugas-tugas yang tidak bisa ditangani
oleh manusia.
Untuk saat ini, proyek tersebut telah dimulai, dari
pemrograman robot akan mulai. Dengan hibah dua tahun dari NASA, anggota tim MIT
akan menulis kode yang akan membuat 260-pound fungsi robot vertikal dan
menanggapi permintaan. Bagian dari tantangan akan pada kenyataan bahwa
dibutuhkan sebanyak sembilan jam untuk sinyal perintah untuk meninggalkan Bumi
dan mencapai Mars, apa yang telah membuat kami saat ini ingin meng-Explore
robot Mars sangat terbatas dalam tugas-tugas mereka ditugaskan. Tujuannya
adalah Valkyrie memiliki fungsi yang lebih otonom dan efisien, sehingga tidak
menghambat Nasa dalam misi